HAK SUBROGASI PENANGGUNG (SETELAH MEMBAYAR KLAIM TERTANGGUNG) UNTUK MENGGUGAT PIHAK KETIGA YANG TELAH MENYEBABKAN KERUGIAN TERHADAP TERTANGGUNG DALAM PERTANGGUNGAN RANGKA KAPAL (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JAMBI NOMOR 10/PDT.G/2013/PN.JAMBI)

Berbicara mengenai ekspor impor yang dilakukan melalui wilayah laut hal ini sangat berkaitan dengan pengangkutan laut. Perusahaan asuransi yang mana sebagai penanggung yang memiliki hak subrogasi dengan pihak ketiga dalam hal menuntut ganti kerugian atas kelalaian yang merugikan tertanggung menuai banyak permasalahan yang timbul dikarenakan masalah penagihan. Kajiannya adalah terhadap putusan Pengadilan Negeri Jambi dengan nomor putusan No. 10/PDT.G/2013/PN.JAMBI, yang mana putusan tersebut berkaitan dengan hak subrogasi penanggung dalam menuntut haknya untuk mendapat ganti kerugian dari pihak ketiga PT. Asuransi Indrapura (penanggung PT. Surya Karya Citra Makmur) selaku penggugat, melawan PT. Pelayaran Nasional Marindo Raya. Perkaraini terjadi ketika PT. Karya Citra Makmur selaku pemilik kapal tongkang bernama TK. Citra Makmur 01 (Objek Pertanggungan) mengalami kerugian atas kelalaian pihak ketiga yaitu PT. Pelayaraan Nasional Marindo Raya. Adapun masalah yang dibahas, pertama mengenai hubungan hukum atas hak subrograsi penanggung (yang telah membayar claim) untuk menuntut pihak ketiga yang telah membuat kerugian kepada tertanggung dalam pertanggugan (asuransi) Rangka Kapal (Marine Hull Insurance), kedua mengenai Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jambi menolak gugatan PT. Asuransi Indrapura sebagai pemegang hak subrogasi terhadap PT. Pelayaran Nasional Marindo Raya Dan bagaimana pertimbangan hukum Putusannya dikaitkan dengan peraturan hukum asuransi (Analisa Putusan Pengadilan Negeri Jambi dengan Putusan: No 10/PDT.G/2013/PN.JAMBI). Metode penelitian hukum normatif atau metode penelitian hukum kepustakaan (Library Research). Kesimpulannya adalah Majelis hakim keliru menimbang dan membenarkan dasar hukum penggugat mengajukan gugatan dengan hak subrograsi dengan mendasarkan kepada pasal 1400 BW. Padahal secara hukum bahwa subrograsi dalam pasal 1400 BW dengan Pasal 284 KUHD adalah jenis subrograsi yang berbeda. Hakim keliru dalam memutus perkaranya karena ketiadaan salinan polis maupun aslinya padahal sudah ada bukti tertulis yang diajukan berupa foto copy polis dan hakim keliru dalam menafsirkan bahwa polis adalah bukti satu-satunya.

1.  UEU-Undergraduate-9964-COVER.Image.Marked.pdf - 268 KB
2.  UEU-Undergraduate-9964-PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 509 KB
3.  UEU-Undergraduate-9964-PERNYATAAN.Image.Marked.pdf - 991 KB
4.  UEU-Undergraduate-9964-PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 481 KB
5.  UEU-Undergraduate-9964-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 213 KB
6.  UEU-Undergraduate-9964-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 470 KB
7.  UEU-Undergraduate-9964-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 420 KB
8.  UEU-Undergraduate-9964-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 479 KB
9.  UEU-Undergraduate-9964-BABI.Image.Marked.pdf - 494 KB

• KOMPETENSITAS NARASUMBER DAN PEMAHAMAN PENGUNJUNG TERHADAP ISI MATERI DALAM SETIAP KUNJUNGAN (Company Visit) DI PEMDA KABUPATEN TANGERANG TIGARAKSA
• ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA PERIODE TAHUN 2008-2011
• PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA INDUSTRI MANUFAKTUR SUB SEKTOR OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA PERIODE 2009 � 2011
• PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA INDUSTRI PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2011
• PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN EARNINGS MANAGEMENT TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA INDUSTRI PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA BERDASARKAN TAHUN 2010 � 2011
• TINJAUAN YURIDIS MENGENAI KEABSAHAN pENAHANAN DALAM PERKARA PIDANA (Studi Kasus No.11/Pid.Prap/2001/PN.JakSel)
• PENGARUH PERTUMBUHAN BIAYA PENJUALAN DAN PEMASARAN,UMUR PERUSAHAAN, SERTA UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BEI)
• PENGARUH EARNING MANAGEMENT GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA INDUSTRI MANUFAKTUR SUB-SEKTOR OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2011
• PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA INDUSTRI REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2011
• ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN NILAI PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA (STUDI EMPIRIS : PADA PERUSAHAAN INDUSTRI FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2008-2011)